Pelatihan Brand Identity untuk Meningkatkan Kesadaran Merek dan Daya Saing UMKM
DOI:
https://doi.org/10.4876/jurdimas.v1i1.84Keywords:
Brand identity, Brand image, Era digital, Kesadaran merek, MerekAbstract
Brand identity adalah aspek penting yang perlu dipertimbangkan oleh bisnis kecil dan menengah (UMKM) di era digital untuk membedakan diri dari pesaing mereka dan menarik perhatian pelanggan. Kesadaran merek yang rendah, ketidaksesuaian merek, dan kesulitan komunikasi adalah beberapa masalah yang sering dihadapi oleh UMKM. Kesadaran merek yang rendah dapat memengaruhi pertumbuhan bisnis karena menghambat pengenalan produk dan pengetahuan konsumen tentang merek. Merek dapat menggunakan berbagai strategi pemasaran seperti promosi, iklan, duta merek, dan interaksi langsung dengan konsumen untuk meningkatkan kesadaran merek. Ketidaksesuaian merek dapat menyebabkan kebingungan atau ketidakpercayaan di kalangan konsumen, yang dapat memengaruhi persepsi merek dan kepercayaan konsumen. Ini terjadi ketika terdapat perbedaan antara brand image yang ingin disampaikan oleh perusahaan dan citra merek yang diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, menjaga konsistensi pada setiap elemen identitas merek sangat penting untuk membangun citra merek yang andal dan konsisten. Pelatihan identitas merek yang disediakan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Konawe Selatan membantu UMKM mencapai tujuan mereka dengan membangun merek yang kuat, meningkatkan visibilitas dan daya saing, dan membangun loyalitas pelanggan.