Analisis Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus Jl. H. Latama Bunggulawa - Jl. Pattimura Kota Kendari)

Authors

  • Yusuf Aji Pamungkas, Mirad Apriyanto Rusman, Andi Ahdan Amir Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara

Keywords:

Simpang Tiga Tak Bersinyal; Lalu Lintas; Derajat Kejenuhan; Kapasitas Simpang

Abstract

Peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kendari mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Peningkatan jumlah kendaraan tidak diikuti dengan peningkatan fasilitas infrastruktur jalan. Persimpangan JL. H. Latama Bunggulawa – JL. Pattimura Kota Kendari merupakan simpang tida tak bersinyal, dimana pada kondisi volume lalu lintas meningkat terjadi kemacetan yang cukup parah. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis simpang tiga tak bersinyal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab utama kemacetan dengan menganalisis kapasitas jalan eksisting dan volume lalu lintas rata-rata harian. Metode penelitian yang digunakan berdasarkan pada Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) tahun 2023. Pengumpulan data volume lalu lintas dilakukan pada hari Seni, hari Jumat dan Hari Minngu. Hasil analisis berdasarkan kondisi puncak diperoleh pada hari Senin pukul 07.00 – 17.00 WITA. Simpang tersebut memiliki nilai volume lalu lintas sebesar 2221 SMP/jam, kapasitas simpang (C) Sebesar 2326 dan Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,9 atau melewati syarat dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) sebesar 0,85. Sehingga dilakukan alternatif untuk mengurangi kemacetan di simpang tiga tersebut yaitu alternatif 1 dilakukan rekayasa lalu lintas dan alternatif 2 rekayasa geometrik jalan. Berdasarkan hasil analisis dari alternatif 1 dan 2 diperoleh angka DJ dibawah 0,85. Dapat disimpulkan bahwa penyebab kemacetan dikarenakan menurunya kapasitas simpang akibat tingginya volume arus lalu lintas, sehingga dilakukan alternatif yang optimum untuk mengurangi kemacetan di simpang tiga tak bersinyal tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Brian Rizka Hernawan. (2012). Analisis Kinerja simpang tak bersinyal Samirono, Yogyakarta.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2023). Data pertumbuhan penduduk kota Kendari.

Chesi anggaraini, Hardiansyah, Makmum R. Razali. (2013). Analisis Simpang Tiga Tak Bersinyal Menggunakan Manajemen Lalu-Lintas (Studi Kasus Simpang Tiga Bajak).

Google Maps (2023). Maps. https://maps.google.com. diakses tanggal 6 mar 2024.

Hardinal Aksan Apriliawal. (2019). Evaluasi kinerja simpang tak bersinyal di kota makasaar.

Isniani,A. (2020). Analisis kinerja simpang tiga tak bersinyal disimpangan Jl. Meranti - Jl Merbau.

MKJI. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Untuk Jalan Perkotaan Dan Persimpangan.

Mustikarina dan suherdiyanto (2016). Analisis faktor-faktor penyebab kemacetan lalu lintas di sepanjang jalan h riasa rahman (sui jiwa kota pontianak).

Peraturan Menteri no 96. (2015). Tentang Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Di Jalan.

Peraturan Pemerintah nomor 34 tahun 2006. Tentang jalan.

PKJI. (2023). Pedoman kapasitas jalan Indonesia 2023. Untuk jalan perkotaan dan persimpangan.

Saniwan Bahari. (2017). Analisis kemacetan simpang tiga tak bersinyal di jalan klambir 5 - Jalan Stasiun Lama Medan.

Syarifudin Efendi (2020). Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Simpang Empat Bengkel Labuapi Lombok Barat).

UU RI No 38 Tahun (2004). Tentang jalan.

UU No 22 pasal 1 ayat 2 tahun (2009). tentang lalu lintas dan Angkutan jalan

Downloads

Published

2024-05-08

How to Cite

Yusuf Aji Pamungkas, Mirad Apriyanto Rusman, Andi Ahdan Amir. (2024). Analisis Simpang Tiga Tak Bersinyal (Studi Kasus Jl. H. Latama Bunggulawa - Jl. Pattimura Kota Kendari). JUITEK: Jurnal Ilmu Teknik, 2(1), 01–08. Retrieved from http://jurnal.unusultra.ac.id/index.php/jutek/article/view/216

Issue

Section

Articles