Perencanaan Sistem Sanitasi Permukiman Kumuh Di Kelurahan Lapulu Kota Kendari

Authors

  • Machmuddin Muhammad Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara

Keywords:

Permukiman Kumuh, Sistem Jaringan Drainase

Abstract

Kawasan permukiman dapat juga dikatakan kumuh apabila saluran drainasenya tidak berfungsi dengan baik, untuk itu diperlukan perencanaan sistem sanitasi (jaringan drainase) agar dapat berfungsi secara optimal sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) guna menampung debit aliran air yang normal, terutama pada saat musim hujan dan terjadi pasang air laut sehingga tidak mengalami genangan atau banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksisting jaringan drainase, area genangan, dan merencanakan pembangunan drainase yang optimal sesuai standar di Kelurahan Lapulu. Hasil penelitian menunjukkan eksisting jaringan drainase masih banyak ditemukan tidak berfungsi dengan optimal, seperti letak saluran drainase yang lebih tinggi dari pekarangan warga, adanya saluran drainase yang tersumbat oleh sampah, tertimbun tanah dan pasir, terputus karena pergeseran air dan rusak. Jumlah total jaringan drainase yang terdapat masalah yaitu sebesar 5.388 meter dengan presentase 92,7% dan 250 bangunan yang disekitarnya terdapat genangan atau 43% dari seluruh bangunan. Perlunya sosialisasi oleh instansi yang terkait, Lembaga Swadaya Masyarakat, pemerhati lingkungan, maupun Perguruan Tinggi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Guna menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah di saluran drainase dan selalu menjaga saluran drainase agar tetap bersih sehingga dapat dengan lancar mengalirkan air pembuangan dari permukiman, air hujan dan genangan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agung Ridlo,2009, Perumahan dan Permukiman yang Sinergis, Semarang: PT. Jayakarta Agung.

Amien, Sjukrul MM, 2011. Materi Drainase. Direktur Pengembangan PLP. Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum. Jakarta

Azwar, Asrul. M.P.H. 2009. Pengantar Ilmu Lingkungan. Jakarta: Mutiara Sumber Wijaya.

Hadihardjaja, dkk. 2010. Drainase Perkotaan. Universitas Guna Dharma. Jakarta

Hariyanto Asep. 2011. Strategi Penanganan Kawasan Kumuh Sebagai Upaya Menciptakan Lingkungan

Perumahan dan Permukiman Yang Sehat. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. UNISBA. Bandung

Hasmar, Halim. 2012. Drainase Perkotaan. UII Press. Yogyakarta

Kodoatie, Robert. (2013), Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur, Penerbit Pustaka Pelajar, Jogyakarta.

Rianse, Usman, dkk. 2008. Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, Teori dan Aplikasi. Bandung : Penerbit Alfabeta.

Siregar Tety Juliany, 2010. Tesis Kepedulian Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan Permukiman Kumuh di Kelurahan Matahalasan Kota Tanjung Balai. Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Semarang

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Cetakan Ke-14. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sunjoto. (2010), Sistem Drainase Air Hujan yang Berwawasan Lingkungan, Makalah Seminar Pengkajian

Sitem Hidrologi dan Hidrolika, PAU Ilmu Teknik Universitas Gajah Mada.

Suripin. (2014). Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan, Penerbit Andi, Jogyakarta.

Surtiani Eny Endang, 2012. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terciptanya Kawasan Permukiman Kumuh di Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus : Kawasan Pancuran Salatiga. Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Semarang

Downloads

Published

2024-05-04

How to Cite

Machmuddin Muhammad. (2024). Perencanaan Sistem Sanitasi Permukiman Kumuh Di Kelurahan Lapulu Kota Kendari. JUITEK: Jurnal Ilmu Teknik, 2(1), 60–73. Retrieved from http://jurnal.unusultra.ac.id/index.php/jutek/article/view/203

Issue

Section

Articles